Mentari masih mengintip malu diantara hijaunya dedaunan kota yogyakarta, keramaian pasar tradisional yang disesaki oleh ibu – ibu dan pedagang di kala pagi menjadikan kota yogyakarta bangkit kembali setelah semalam tertidur dalam gelapnya malam. Pagi itu, bersama ratusan pelajar yogyakarta keberangkatan menuju kisah perjalanan lainnya pun bermula. Pagi itu dikala orang – orang sibuk mencari janji – janji masa depan yang lebih baik, roda dua ini memulai perjalanan menuju tawangmangu mencari tujuan baru. Kisah ini, perjalanan ini, menjadi yang kesekian kali ketika pagi – pagi yang syahdu hinggap di yogyakarta.
Tiada perjalanan yang tidak istimewa ketika tempat tujuan akan selalu dikenang, seperti biasa, hitam aspal jalanan akan selalu menjadi teman setia dalam setiap perjalanan bersanding dengan bising siang kehidupan jalanan yogyakarta – surakarta. Perjalanan ini akan berhenti pada ratusan liter air yang jatuh. Kabupaten Tawangmangu terletak pada dataran tinggi serta mempunyai keunikan dalam memberikan kisah perjalanan bagi para pelancong. Kisah ini akan bermula pada hamparan jutaan liter air yang jatuh. Air terjun Jumog. Air terjun yang berada dipedalaman daerah Tawangmangu ini menyuguhkan semburan tempias air yang menyegarkan pikiran.
-FA-
Dry Deluge 